AMERIKA DAN SEKUTUNYA HANYA INGIN MEMELIHARA PERANG DIS SYAM

3 tahun sudah lebih revolusi suriyah membara namun hasilnya belum juga nampak dengan jelas. bahkan para pengamat sulit untuk meneropong apa hasil akhir dari revolusi ini apakah dimenangkan oleh kelompok militan, atau klompok asad atau kepemimpinan akan dikendalikan oleh PBB.
namun ada hal yang pasti yang jelas sekali didepan mata kita patut untuk kita amati bahwa segala solusi yang ditawarkan oleh amerika hanyalah menambah bara api peperangan. mereka pada dasarnya tidak ingin revolusi ini berakhir dengan singkat dan dimenengakan oleh kubu tertentu. mereka hanya ingin perang ini terus berlanjut dan para mujahidin yang mereka sebut teroris berbondong bondong kesitu untuk menyetor nyawa mereka. disamping itu perang yang mereka ciptakan ini adalah perang antara sunni dan syiah dengan demikian masyarakat akan pesimis untuk bersatu  dalam naungan khilafah yang dinanti nanti ummat. adapun masalah jalannya perang agar tetap berkobar, mereka telah mensettingnya dari balik layar.
hal ini sangat mudah sekali untuk diamati kalau kita benar benar mengamati kejadian demi kejadian yang terjadi disuriyah. kalau kita tengok balik sejarah yang terjadi di irak dengan sangat mudanya mereka menjatuhkan rezim sadam husain maka begitu juga sangat mudah bagi mereka untuk menjatuhkan basar assad kalau mereka benar benar ingin menyelamatkan negara syam.
distiap ada kemajuan yang dilakukan oleh para mujahidin maka disaat itupula amerika dan sekutunya membuat gebrakan untuk melemahkan tentara mujahidin baik itu dengan dalih isis yang sasarannya adalah pejuang pejuang yang justru yang membenci isis. hal ini ditandai dengan keberadaan iran perancis, rusia dan yang baru ini bisa saja mereka menggunakan koalisi arab yang telah dibentuk.